Salah satu “masalah” anak Down Syndrome adalah kelemahan ototnya. Tak terkecuali otot mulut. Lemahnya otot2 mulut tsb membuat mereka kesulitan dalam berbicara.
KGRN dalam judul ini, bukanlah sebuah singkatan yg artinya Ke-GR-aN, tapi ia adalah huruf2 yg sampai sekarang masih susah keluar dari bibir mungil Sarah. Sebetulnya tambah satu lagi, C.
Ya, K,G,R,N, dan C, kelimanya melibatkan langit-langit mulut untuk membentuk huruf2 tsb.
Entah ya, mungkin karena (katanya) langit2 mulut anak Down Syndrome itu tinggi, jd susah untuk disentuh oleh sang lidah.
Dulu, ketika masih terjadwal terapi wicara, Sarah selalu disikat lidah dan mulut bagian dalamnya, oleh terapis. Setelah tidak terapi lagi, maka ritual penyikatan lidah pun menghilang.
Padahal sikat2 itu masih ada.
Nah, sekarang kami berkomitmen lagi untuk memulai kembali ritual tsb, selain tentu saja menyikat gigi Sarah (walaupun banyak yg bolong ๐ฆ )
Untungnya, sekarang Sarah sudah gampang dalam urusan sikat menyikat. Disikat rahang atas pun, dengan sikat yg berbentuk spt gerigi, juga dia anteng2 saja, kooperatif sekali.
Semoga usaha ini, membuahkan hasil. Agar cepet jelas ngomongnya ya… ๐